Memahami Makna Sedekah Dalam Islam

 


Segala bentuk rezeki yang dierikan Allah SWT. disyukuri. Hal ini sebagai tanda rasa terima kasih atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah Swt. Bentuk syukur yang merupakan salah satunya adalah dengan cara bersedekah.

A. Pengertian sedekah

Kata sedekah diambil dari bahasa Arab “shadaqah” yang artinya sedekah, derma, atau pemberian. Pemberian hadiah atau pemberian bantuan berupa barang (harta), jasa atau yang lain dengan ikhlas dan hanya mengharap ridha Allah Swt.

Bantuan atau bantuan yang dimaksud adalah bantuan dari orang yang mampu (kaya) kepada orang yang tidak mampu atau lemah, yang diberikan sesuai kemampuan masing-masing. Sedangkan hukumnya sedekah adalah sunah.

Bagi orang yang melakukan pahala sedekah nantinya akan diberikan limpahan yang berlipat ganda. Hal ini sesuai dengan firman Allah berikut ini:

Artinya: Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, mereka berkata: "Hai Al Aziz, kami dan kami telah ditimpa kesengsaraan dan kami datang membawa barang-barang yang tak berharga, maka sempurnakanlah sukatan untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami, sesungguhnya Allah. memberi balasan kepada orang-orang yang bersedekah" (QS Yusuf: 88)

Selain janji Allah Swt. yang lipat akan menurunkan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang bersedekah, serta turut mendoakan bagi orang-orang yang bersedekah. Rasulullah Saw. doa:

Tiada suatu hari pun di mana hamba bangun pagi-paginya, kecuali dua malaikat turun ke bumi, lalu shalat satu akan berdoa. “Ya Allah berilah kepada orang-orang yang suka bersedekah.” Sementara berdoa, “Ya Allah datangkanlah kerusakan pada orang-orang yag bakhil (pelit).” (HR Muslim).

melakukan sedekah di waktu sehat lebih utama dari sedekah sebelum kematian. Penyebabnya antara lain:

1.      Orang yang sehat masih membutuhkan harta benda, sedangkan orang yang hampir meninggal sudah tidak membutuhkannya

2.      Pemberian waktu yang sehat menunjukkan keyakinan si pemberi terhadap janji dan ancaman Allah SWT.

3.      Memberi waktu sehat lebih banyak sehingga pahalanya lebih besar

4.      Orang sehat memberi karena taat dan ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pahala sedekah nantinya bisa hilang dan tidak bisa mendapatkan pahala dengan sedekah yang diberikan karena hal-hal berikut:

1.      Menyebut-nyebut sedekah yang sudah diberikan atau mengungkitnya-ungkitnya baik kepada si penerima maupun kepada orang lain

2.      Menyinggung hati si penerima sedekah

3.      Riya atau memiliki niat ingin tahu dan disanjung oleh orang lain



B.     Perbedaan sedekah dan infaq

Perlu diketahui tentang perbedaan dua makna antara sedekah dengan infaq agar nantinya tidak menimbulkan salah pengertian. Perbedaan tersebut di antaranya:

1.      Sedekah lebih umum dan lebih luas sasarannya

2.      Harta atau benda yang disedekahkan bisa apa saja asalkan bermanfaat

3.      Infaq lebih khusus, yakni kepentingan di jalan Allah Swt.

4.      Hukum bersedekah sunah, sedangkan hukum berinfaq juga sunah tetapi dalam keadaan tertentu bisa berubah menjadi wajib, makruh, mubah, bahkan haram.

Semoga bermanfaat!

 

 

C.      


Comments

Popular posts from this blog

Peran Syu’abul Iman Dalam Menata Kehidupan

Materi PAI Kelas VII tentang Hukum Bacaan Gunnah Dalam Q.S. al-Anbiya’/21: 30 dan Q.S. al-A’raf/7: 54

Materi PAI Kelas XI tentang Konsep Dasar Khutbah, Tabligh dan Dakwah