Meneladani Rekam Jejak Kehidupan Khulafaur Rasyidin

 


Selepas wafatnya nabi Muhammad Saw. ada empat khalifah yang terkenal dengan kepribadiannya masing-masing dan memiliki kemampuan dalam penyebaran Islam di jazirah Arab. Keempat khalifah tersebut yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Dalam pengertiannya, khulafaur Rasyidin secara bahasa berasal dari dua kata, al-khulafa (bentuk jamak khilafah) yang artinya pengganti dan ar-rasyidin yang berarti halus, benar dan bijaksana. Jika digabungkan, khulafaur Rasyidin bermakna pemimpin pengganti Rasulullah yang arif dan bijaksana.

1.      Abu Bakar Ash-Shiddiq (11-13 Hijriah)

Nama khalifah Abu Bakar sebelum masuk Islam adalah Abu Ka’bah. Beliau lahir tahun 573 M, artinya lebih muda 3 tahun dibandingkan Rasulullah. Abu Bakar merupakan julukan yang berarti pelopor di pagi hari karena termasuk laki-laki yang pertama kali masuk Islam. Kata As-Shiddiq di belakangnya diperoleh karena selalu membenarkan apa yang dikatakan Nabi Muhammad Saw.

Abu Bakar merupakan khalifah yang memiliki kepribadian yang bijaksana dan tegas dan menjadi khalifah selama dua tahun yang dihabiskan untuk mengatasi permasalahan dalam negeri yang muncul selepas wafatnya Rasulullah.

Dalam masa kepemimpinannya banyak usaha-usaha yang dilakukan, diantaranya:

a.       Menghadapi para pemberontak yang terdiri dari orang yang murtad (keluar dari agama Islam) dan orang-orang yag tidak mau membayar zakat

b.      Menghadapi orang-orang yang mengaku dirinya nabi seperti Musailamah al-Kazab

c.       Mengumpulkan tulisan-tulisan Al-Qur’an menjadi satu kumpulan

2.      Umar bin Khattab (13-23 Hijriah)

Berasal dari suku Adi  dengan nama lengkap Umar bin Khattab bin Nufail dan lahir empat tahun sebelum rasul. Beliau memiliki kepribadian yang tegas dan pemberani. Seorang sahabat terdekat nabi dan selalu menjadi pelindung utama dengan wataknya yang keras  tetapi hatinya sangat lembut.

Dalam kepimpinannya, usaha-usaha yag dilakukan khalifah Umar di antaranya:

a.       Pembagian wilayah Islam menjadi beberapa bagian (provinsi)

b.      Pembentukan dewan-dewan pemerintahan seperti dewan pertahanan dan yang lainnya

c.       Penetapan tahun hijriah yang dimulai dari hijrahnya nabi dari Mekkah ke Madinah

d.      Memperluas daerah kekuasaan Islam sampai ke Mesir dan beberapa bekas jajahan Romawi Timur.

3.      Utsman bin Affan (23-26 Hijriyah)

Memiliki nama lengkap  Utsman bin Affan bin Abil Ash bin Umayyah dan masuk Islam atas ajakan Abu Bakar di usianya yang ke-30 tahun.  Beliau memiliki kepribadian yang baik hati dan dermawan. Hal ini terbukti dengan disalurkannya  selurh hartanya di jalan Allah.

Khalifah Utsman mendapat gelar Dzun Nurain karena menikahi dua putri Rasulullah yang bernama Ruqayyah dan Ummi Kulsum.

Usaha-usaha yang dilakukan dalam kepemimpinannya, di antaranya:

a.       Menyeragamkan cara baca Al-Qur’an dan mengumpulkannya dalam satu mushaf.

b.      Menertibkan tugas administrasi kepemerintahan

c.       Membangun sistem militer

d.      Membangun angkatan laut.

4.      Ali bin Abi Thalib (36-41 Hijriah)

Ali bin Abi Abu Thalib alah putra dari paman nabi yaitu Abu Thalib dan dilahirkan 10 tahun sebelum  nabi Muhammad Saw. diangkat menjadi rasul. Ali bin Abi Thalib menjadi orang pertama yang masuk Islam dikalangan anak-anak yaitu di usia 10 tahun.

Memiliki kepribadian yang cerdas dan sabar serta menikahi putri Rasulullah yaitu Fatimah Az-Zahrah, putri kesangan nabi.

Prestasi yang diraih oleh khalifah Ali bin Abu Thalib di antaranya:

a.       Menyebarkan Islam hingga ke India Barat

b.      Mengganti pusat pemerintahan dari Madinah ke  Kuffah

c.       Mengganti pejabat-pejabat yang dinilai kurang cakap

d.      Memajukan ilmu nahwu atau bidang bahasa Arab.***

Comments

Popular posts from this blog

Peran Syu’abul Iman Dalam Menata Kehidupan

Materi PAI Kelas VII tentang Hukum Bacaan Gunnah Dalam Q.S. al-Anbiya’/21: 30 dan Q.S. al-A’raf/7: 54

Materi PAI Kelas XI tentang Konsep Dasar Khutbah, Tabligh dan Dakwah