Kajian Surah Al Maidah/5: 48 dan Hadis tentang Perintah Berkompetisi dalam Kebaikan.

 



Pada umumnya setiap manusia khususnya umat Islam pasti memiliki tujuan untuk sukses, baik sukses di dunia terlebih pula di akhirat. Dalam mencapai kesuksesan tersebut pastilah selalu berusaha dengan keras dan selalu berusaha untuk menang dalam kompetisi dengan orang lain.

Keistiqamahan dalam berusaha dan meningkatkan prestasi dalam bertujuan agar   nantinya akan dilakukan pada kejernihan sosial dan kesalehan sikap  setiap manusia dalam menjalaninya. Dengan begitu jalan menuju tercapainya kesuksesan dunia dan akhirat dengan mudah dapat terwujudkan. 

Dalam tulisan ini, ada baiknya untuk mengetahui sebuah ayat dan hadis yang baik dengan perlombaan dalam kebaikan.

S A.  QS Al Maidah/5:48 tentang kompetisi dalam pertandingan

Dan Kami telah menurunkan Al Quran dengan kebenaran, kebenaran apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami memberikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, pasti kamu akan dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah mencoba menguji kamu terhadap-Nya, persembahan maka berlomba-lombalah untuk melakukan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya bahwa apa yang telah kamu perselihkan itu. (QS Al Maidah/5:48)

Dalam ayat di atas terdapat beberapa kandungan yang bisa diambil hikmahnya. Diantaranya:

1.      Allah SWT. memberikan ujian kepada hambanya melalui manusia serta memberi kesempatan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan

2.      Penegasan bahwa Al-Qur'an telah membawa kebenaran dan kebenaran kitab sebelumnya

3.      Al-Qur'an merupakan kitab suci yang tidak akan berubah meskipun satu huruf

4.      Syariat setiap umat berbeda-beda, sesuai kondisi zamannya. Namun secara aqidah tujuan yang sama untuk mengesakan Allah SWT.

5.      Perintah kepada umat Islam, agar memutuskan perkara berdasarkan Al-Qur'an

6.      Perintah penggunaan akal dan segala potensi yang telah Allah Swt. berikan

7.      Allah SWT. telah memberikan syariat kepada tiap-tiap umat.

8.      Perintah untuk berkompetensi dan selalu menjadi yang terbaik

9.      Anjuran menyempurnakan ibadah dengan amalan sunah

10.  Peringatan bahwa pada akhirnya manusia akan kembali kepada Allah Swt.

11.  Berlomba-lomba dalam membantu melimpah salah satu bentuk ungkapan syukur atas limpahan anugerah Allah Swt.

kandungan-kandungan yang ada dalam surah Al Maidah/5:48 bisa diterapkan dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Adapun perilaku yang mencerminkan kandungan QS Al-Maidah/5:48 adalah sebagai berikut:

1.      Mengucapkan basmalah saat akan memulai aktivitas agar selalu diberkahi oleh Allah Swt.

2.      Istiqamah dalam melakukan kebaikan dengan niat yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

3.      Peduli terhadap lingkungan sekitar dengan cara menjaga kebersihan

4.      selalu mematuhi segala perintah-Nya dan semua larangan-Nya.

 


B.     Hadis tentang kompetisi dalam kebaikan

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah membaca,”Segeralah beramal sebelum datang berbagai fitnah seperti potongan malam yang gelap gulita. Di pagi hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore hari. Di sore hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di pagi hari. Dia menjual agamanya dengan suatu bagian dari dunia ini.” (HR.Muslim)

Adapun kandungan dalam hadis di atas adalah sebagai berikut:

1.      Perintah untuk segera melakukan amal saleh sebelum hilang kesempatan

2.      Ketegasan bahwa fitnah berkonotasi bayangan dan kesesatan, seperti gelapnya malam tanpa pelita yang membuat manusia mudah tersesat

3.      Keimanan manusia bersifat fluktuatif (pasang-surut) tidak stabil. kadang-kadang menguat kadang melemah.

Kandungan hadis ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya:

1.      Selalu manfaatkan waktu sebelum menyesal

2.      selalu berikhtiar menjaga selalu dengan selalu seperti berzikir dan membaca Al-Qur'an

3.      Selalu waspada terhadap segala kemungkinan terjadinya fitnah dengan melakukan amal saleh.

Jika selalu istiqamah melakukan kebaikan dalam keidupan sehari-hari, maka akan memperoleh keuntungan sebagai berikut:

1.      Dianugerahi kehidupan yang baik

2.      Memiliki rasa sayang

3.      Memperoleh pahala yang besar

4.      Memperoleh ampunan

5.      Memperoleh jalan keluar atas segala masalah yang dihadapi

6.      Memperoleh rezeki yang tidak disangka-sangka

7.      Mendapatlkan tempat yang baik di akhirat

8.      Memperoleh petunjuk dari Allah Swt.

Semoga bermanfaat!

 

            

Comments

Popular posts from this blog

Peran Syu’abul Iman Dalam Menata Kehidupan

Materi PAI Kelas VII tentang Hukum Bacaan Gunnah Dalam Q.S. al-Anbiya’/21: 30 dan Q.S. al-A’raf/7: 54

Materi PAI Kelas XI tentang Konsep Dasar Khutbah, Tabligh dan Dakwah