Kajian QS At-Taubah/9:105 dan Hadis tentang Urgensi Memiliki Etos kerja.

 


Kesuksesan merupakan tujuan hidup, baik ketika hidup di dunia maupun sukses ketika hidup di akhirat. Akan tetapi dalam mencapai target kesuksesan jelas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak faktor pendukung yang menjadi jembatan menuju kesuksesan. Salah satunya dengan memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat yang luar biasa.

Dalam pengertiannya, etos kerja adalah salah satu sikap untuk mendapatkan rida Allah Swt. sehingga segala sesuatu yang didapatkannya dari bekerja, hasilnya telah diridai oleh Allah Swt. dan tentunya akan berkah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an berikut ini:



Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan kembali melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang akan mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan (QS. At-Taubah/9:105)

Dalam ayat ini ditegaskan bahwa Islam memerintahkan agar setiap muslim memiliki etos kerja yang tinggi agar nantinya tidak dicap sebagai umat yang bodoh, pemalas, dan tidak produktif.

Saat ini dunia sedang berkompetisi dalam memenangkan persaingan. Pihak yang menang adalah mereka yang memiliki semangat kerja yang tinggi, dan selalu berkontribusi untuk menjadi generasi yang unggul dan berkualitas.

Realitas yang terjadi kemajuan teknologi selalu dinahkodai oleh orang non muslim, dan kejayaan Islam yang dulu pernah dipegang kini dipegang kendalinya oleh mereka. Agar kejayaan masa dulu bisa terulang kembali, hal mutlak yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas kompetensi, capaian kerja, dan etos kerja agar unggul dibandingkan dengan umat lain.

Melalui kandungan ayat ini, kita sebagai umat Islam bisa memahami beberapa kandungannya. Diantaranya:

1.    Perintah untuk bersedekah dan berzakat serta beramal saleh sebanyak mungkin bagi siapa saja yang ingin bertaubat

2.    Perintah untuk melakukan amal saleh sebanyak mungkin, dan Allah Swt. akan selalu melihat-amal yang kita lakukan

3.    Sebuah penegasan bahwa setiap manusia akan kembali ke alam akhirat, dan sekecil apapun amalan yang dilakukan akan selalu mendapatkan balasannya

4.    Perintah untuk melakukan semua hal secara maksimal dan unggul untuk masa depan

5.    Penegasan bahwa Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda, tanpa mengurangi pahala mereka jika selalu melakukan kebaikan

6.    peringatan keras terhadap orang-orang yang menyalahi perintah Allah Swt. bahwa amalan mereka akan diperlihatkan.

Sedagkan perilaku yang mencerminkan kandungan QS At Taubah adalah sebagai berikut:

1.    Senantiasa mengerjakan apapun yang diperintahkan Allah SWT. dan segala laranganNya

2.    Meyakini bahwa Allah Swt. akan melihat segala amalan yang kita kerjakan meskipun dengan sembunyi

3.     Ada bekal amal sebanyak-banyaknya sebelum kembali ke Akhirat 

4.    Tumbuhkan motivasi untuk berbuat baik, berbuat, bekerja, berkarya, karena semua perbuatan dan karya akan dilihat dan memiliki balasannya.



Hadis tentang Etos Kerja

 

Landasan dalil sebagai penguat dari pentingnya semangat kerja dalam membangun sebuah kesuksesan tidak saja dalam Al-Qur'an, melainkan juga dari sumber hukum Islam yang kedua berupa hadis. Seperti yang tertera dalam hadis di bawah ini:

 


Artinya: “Dari al-Miqdam RA bahwa Rasulullah Saw. doa: tidak ada seorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha sendiri. Sungguh nabi Daud AS memakan makanan dari hasil usaha sendiri (HR al-Bukhari)

Hadis di atas memiliki beberapa kandungan penting, di antaranya:

1.    Penegasan bahwa perbuatan meminta-minta adalah pekerjaan yang hina

2.    Penegasan bahwa tidak ada pekerjaan yang hina, kecuali yang dilarang oleh Allah Swt.

3.    Perintah bahwa setiap muslim harus bersungguh-sungguh dalam berusaha, agar dapat menghidupi diri dan keluarganya melalui hasil yang dilakukan sendiri.

4.    Islam mendorong agar umat Islam menata kehidupannya menjadi lebih baik

Dari kandungan hadis di atas, perilaku yang bisa kita terapkan adalah sebagai berikut:

1.    Menjaga diri dari meminta-minta dengan cara hidup qanaah

2.    Siap menjalani profesi apapun yang halal dan bermartabat

3.    Menghargai semua pekerjaan yang halal dan bermanfaat

4.    Selalu bersemangat dalam menjalani setiap pekerjaan dan tugas yang diamanatkan.

Melalui ayat dan hadis di atas kita bisa mengambil manfaat dengan membiasakan diri melakukan etos kerja. Manfaat tersebut di antaranya:

1.    Menjaga kehormatan diri

2.    Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup

3.    Sarana beribadah kepada Allah SWT.

4.    Memperkuat karakter seseorang dan tidak mudah putus asa saat menghadapi masalah.

Semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

Peran Syu’abul Iman Dalam Menata Kehidupan

Materi PAI Kelas VII tentang Hukum Bacaan Gunnah Dalam Q.S. al-Anbiya’/21: 30 dan Q.S. al-A’raf/7: 54

Materi PAI Kelas XI tentang Konsep Dasar Khutbah, Tabligh dan Dakwah