Materi Kelas IX Tentang Perbedaan Takdir Mubram dan Takdir Muallaq

 




Pernahkah terlintas dalam pikiran bahwa kalian akan terlahir sebagai orang Indonesia, memiliki kulit warna putih atau sawo matang dengan pendapatan orang tua berkecukupan atau malah pas-pasan.

Adanya fakta yang terlahir demikian merupakan bukti adanya bagian dari takdir. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa takdri merupakan kuasa Allah Swt. yang ketentuannya sudah dicatat sejak zaman azali. Pada pembelajaran kali ini, kita akan belajar tentang perbedaan takdir mubram dan takdir muallaq.

1.      Takdir Muallaq

Takdir Muallaq dalam pengertiannya merupakan takdir yang bisa dirubah oleh usaha yang dilakukan oleh manusia. Adapun contoh dari takdir Muallaq adalah kekayaan, kepandaian dan kesehatan.

Seseorang yang asalnya bodoh tidak tahu apa-apa, jika berusaha dengan sungguh-sungguh maka akan menjadi pandai, begitupula orang yang selalu giat bekerja mencari penghasilan, menabung maka nantinya akan mengantarkannya menjadi orang yang kaya dan sejahtera.

Adapun dalil yang menunjukkan tentang takdri Muallaq adalah sebagai berikut:

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٞ مِّنۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ وَمِنۡ خَلۡفِهِۦ يَحۡفَظُونَهُۥ مِنۡ أَمۡرِ ٱللَّهِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوۡمٖ سُوٓءٗا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ ١١

Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Q.S. Ar Rad/13:11).

2.      Takdir Mubram

Takdir Mubram dalam pengertiannya adalah takdir yang sudah ditentukan oleh Allah Swt. dan tidak bisa dirubah oleh manusia. Contohnya adalah kelahiran dan kematian.

Apabila kita sudah sampai ajalnya, maka kita tidak bisa menghindar, meskipun bersembunyi di tempat terpencil dan di dalam goa sekalipun. Untuk itulah penting kiranya agar  menyadari dan segera bertaubat serta berusaha menyiapkan amal ibadah dalam menghadapi kematian.

Dalil yang ada dalam Al-Qur’an tentang takdir mubram adalah sebagai berikut:

أَيۡنَمَا تَكُونُواْ يُدۡرِككُّمُ ٱلۡمَوۡتُ وَلَوۡ كُنتُمۡ فِي بُرُوجٖ مُّشَيَّدَةٖۗ وَإِن تُصِبۡهُمۡ حَسَنَةٞ يَقُولُواْ هَٰذِهِۦ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ وَإِن تُصِبۡهُمۡ سَيِّئَةٞ يَقُولُواْ هَٰذِهِۦ مِنۡ عِندِكَۚ قُلۡ كُلّٞ مِّنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ فَمَالِ هَٰٓؤُلَآءِ ٱلۡقَوۡمِ لَا يَكَادُونَ يَفۡقَهُونَ حَدِيثٗا ٧٨

Artinya: Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun. (Q.S. An Nisa/4:78).

            Dengan mengetahui tentang perbedaan dari takdir mubram dan takdir muallaq, maka kita sebagai umat Islam bisa membedakan dengan benar tentang takdir yang bisa dirubah dengan usaha dan kerja keras manusia dan takdir yang sudah pasti dan tidak bisa dirubah oleh makhluk apapun di dunia, sehingga harus mempersiapkan dengan baik dalam menghadapinya.

            Adapun tugas yang harus dikerjakan oleh siswa adalah mengamati perilaku masyarakat di sekitar kalian. Lalu menuliskan bentuk-bentuk usaha (ikhtiar) agar bisa menjadi kaya, sehat dan pandai.

Selamat belajar!

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Peran Syu’abul Iman Dalam Menata Kehidupan

Materi PAI Kelas VII tentang Hukum Bacaan Gunnah Dalam Q.S. al-Anbiya’/21: 30 dan Q.S. al-A’raf/7: 54

Materi PAI Kelas XI tentang Konsep Dasar Khutbah, Tabligh dan Dakwah