Materi PAI Kelas VII tentang Kandungan Q.S. Al-Anbiya’/21:30 dan Q.S. Al-A’raf/7:54

 


Sebelumnya telah dipelajari tentang ilmu tajwid dalam hukum bacaan Gunnah, pada pembelajaran kali ini difokuskan tentang memahami kandungan surat Al-Anbiya’ ayat 30 dan surat Al-A’raf ayat 54. Dimulai dari surat Al-Anbiya berikut ini:


أَوَ لَمۡ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ كَانَتَا رَتۡقٗا فَفَتَقۡنَٰهُمَاۖ وَجَعَلۡنَا مِنَ ٱلۡمَآءِ كُلَّ شَيۡءٍ حَيٍّۚ أَفَلَا يُؤۡمِنُونَ ٣٠

Artinya: Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman (Q.S. al-Anbiya’/21:30)

Melalui ayat di atas, kita sebagai umat Islam dapat mengambil pelajaran tentang sikap orang kafir yang dibutakan oleh sikap egois mereka terhadap apa yang diyakini dan melupakan jernihnya akal fikiran dalam membaca tanda-tanda kebesaran Allah Swt.

Ayat di atas terdapat beberapa kandungan penting, diantaranya:

1.      adanya penciptaan alam semesta merupakan buktu adanya kekuasaan Allah Swt.

2.      Teori sains yang menjelaskan bersatunya langit dan bumi lalu dipisahkan kedua selaras dengan teori Bing Bang

3.      Awal adanya kehidupan berasal dari air yang menandakan asalnya dari sperma proses pembentukan manusia

4.      Air menjadi kebutuhan paling utama bagi manusia, jika tidak dicukupi maka akan menyebabkan kematian

5.      Adanya akal bagi manusia sebagai pembeda dengan makhluk lain seharusnya patut disyukuri dan harus dilandasi dengan keimanan kepada Allah Swt.

Selanjutnya perlu diketahui kandungan surat Al-A’raf berikut ini:

إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٖ ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰ عَلَى ٱلۡعَرۡشِۖ يُغۡشِي ٱلَّيۡلَ ٱلنَّهَارَ يَطۡلُبُهُۥ حَثِيثٗا وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتِۢ بِأَمۡرِهِۦٓۗ أَلَا لَهُ ٱلۡخَلۡقُ وَٱلۡأَمۡرُۗ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٥٤

Artinya: Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ´Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam (Q.S. al-A’raf/7: 54)         

Adapun ayat ini dengan jelas memberikan pesan-pesan penting akan kekuasaan Allah Swt. yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa sekaligus segala isinya. Selain itu pula terdapat beberapa hal penting yang bisa dijadikan pembelajaran. Diantaranya:

1.      Makna langit dan bumi dalam ayat tersebut adalah semua yang ada di alam semesta

2.      Dalam penciptaannya terdapat pergantian siang dan malam

3.      Semua makhluk yang merupakan ciptaannya tunduk kepada Allah Swt.

4.      Allah Swt. menjadi penentu takdir atas segala makhluk ciptaannya.

Selanjutnya untuk tugas yang harus diselesaikan siswa yaitu menuliskan dalam bukunya 2 ayat di atas yaitu surat Al-Anbiya’/21:30 dan surat Al-A’raf/7:54 lengkap dengan artinya lalu dikirimkan di ecbtnya.

Selamat belajar.

 

Comments

Popular posts from this blog

Peran Syu’abul Iman Dalam Menata Kehidupan

Materi PAI Kelas VII tentang Hukum Bacaan Gunnah Dalam Q.S. al-Anbiya’/21: 30 dan Q.S. al-A’raf/7: 54

Materi PAI Kelas XI tentang Konsep Dasar Khutbah, Tabligh dan Dakwah