Materi PAI Kelas X Tentang Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia

 


Proses masuknya Islam di Indonesia tidak terlepas dari kontribusi yang dilakukan oleh para ulama sebagai tokoh sentral dalam proses penyebaran Islam. Pada masa awal penyebarannya, jauh sebelum adanya wali songo terdapat beberapa ulama yang ikut berperan aktif, diantaranya:

1.      Syekh Jumadil Qubro

Syekh Jumadil Qubro merupakan nenek moyang dari wali songo yang menyebarkan Islam di Jawa. Beliau dilahirkan pada tahun 1349 M (Pertengahan abad ke-14) dengan nama Syekh Jamaluddin Al-Husain Al-Husain Al-Akbar di Samarkand, Uzbekistan.

Dalam proses dakwahnya, Syekh Jumadil Qubro terbagi dalam dua periode, yaitu:

Periode pertama; Syekh Jumadil Qubro menyebarkan Islam secara sembunyi-sembunyi dengan berdagang di lingkungan kerajaan Majapahit.

Periode kedua; Syekh Jumadil Qubro berusaha mendekati para bangsawan dan penguasa untuk menngenalkan agama Islam. Beliau diminta oleh Dewi Dwarawati untuk menenangkan hati Prabu Brawijaya dan keluarganya hingga mendatangkan Sayyid Ali Rahmatullah dan Sayyid Ali Murtadho. Pada periode inilam Islam berkembang pesat di Majapahit

2.      Syekh Maulana Akbar

Syekh Maulana Akbar merupakan ulama pertama yang menyebarkan Islam di daerah  Kuningan dengan mendirikan pondok pesantren di Sidapurna-Kuningan. Beliau juga merupakan bagian dari para ulama penggerak Islam di Jawa Barat, seperti Syekh Quro di Karawang dan Syekh Nurjati di Amparan Jati.

3.      Syekh Nurjati

Syekh Nurjati dikenal sebagai tokoh perintis dakwah Islam di Jawa bagian Barat, khususnya di Cirebon dan sekitarnya. Beliau berdakwah sebagai dai dan mengajak masyarakat  untuk mengenal dan memeluk agama Islam sampai diabadikan menjadi nama kampus, yaitu IAIN Syekh Nurjati Cirebon

4.      Syekh Hasanuddin (Syekh Quro)

Syekh Quro berasal dari Champa dan merupakan putra dari seorang ulama besar bernama Syekh Yusuf Siddik. Beliau memiliki suara yang merdu dalam membaca Al-Qur’an dan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk belajar Al-Qur’an dan memahami agama Islam.

5.      Syekh Ibrahim As-Samarkandi

Syekh Ibrahim As-Samarkandi merupakan seorang ulama  penyebar Islam sebelumm era wali songo. Beliau diperkirakan lahir di Samarkand pada paruh kedua abad ke-14. Beliau menyebarka Islam di negeri Champa, tepatnya di gunung Sukasari.

Berkat kegigihannya, raja Champa pada akhirnya bisa memeluk Islam dan Syekh Ibrahim As-Samarkandi dinikahkan dengan putrinya yang bernama Dewi Candrawulan. Dari hasil pernikahannya, lahirlah Ali Murtadho dan Ali Rahmatullah yang kelak dikenal dengan nama Sunan Ampel.

Berdasarkan kisah perjuangann dakwah yang dilakukan oleh kelima tokoh ulama di atas, kita sebagai generasi muslim diharapkan bisa meneladani dan mengikuti jejaknya agar terus berjuang dalam menyebarkan Islam.

Selanjutnya, untuk tugas yang harus dikerjakan siswa yaitu menjawab soal analisis berikut ini:

1.      Siapakah nama ulama inspirasi yang kalian idolakan saat ini?

2.      Apa yang bisa dicontoh dalam kehidupan sehari-hari dari sikap yang dilakukan oleh ulama tersebut?

 

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Peran Syu’abul Iman Dalam Menata Kehidupan

Materi PAI Kelas VII tentang Hukum Bacaan Gunnah Dalam Q.S. al-Anbiya’/21: 30 dan Q.S. al-A’raf/7: 54

Materi PAI Kelas XI tentang Konsep Dasar Khutbah, Tabligh dan Dakwah