Materi PAI Kelas X tentang Sejarah masuknya Islam di Indonesia
Sejak kedatangannya di Indonesia, Islam telah banyak mewarnai aspek
kehidupan masyarakat, baik secara ideologi, sosial, budaya, pendidikan, ekonomi
dan politik. Hal inilah yang menjadi dasar dari berkembangnya Islam di bumi
nusantara. Perkembangan ini pula tidak terlepas dari kontribusi para ulama yang
datangnya dari berbagai negeri, seperti Arab, Persia, Irak, Gujarat, Benggala,
Sri Langka dan negeri yang lainnya.
Perdagangan merupakan salah satu sarana yang menjadi cara paling
efektif dalam berdakwah kepada masyarakat, bahkan penguasa memberikan fasilitas
berupa perkampungan Pakajan dan menjadi kampung yang dikhususkan untuk para
pedagang muslim. Dalam mengajak untuk masuk Islam selaras dengan yang diajarkan
dalam A-Qur’an berikut ini:
ٱدۡعُ إِلَىٰ سَبِيلِ
رَبِّكَ بِٱلۡحِكۡمَةِ وَٱلۡمَوۡعِظَةِ ٱلۡحَسَنَةِۖ وَجَٰدِلۡهُم بِٱلَّتِي هِيَ
أَحۡسَنُۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ
أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِينَ ١٢٥
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat
dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk. (Q.S. An Nahl/16: 125).
Dalam proses penyebaran Islam ditandai oleh berbagai
macam teori tentang masuknya Islam dan strategi yang mendukung terhadap lancarnya
penyebaran Islam. Hal ini bisa dilihat dari rinciannya berikut ini:
1. Masuknya Islam di
Indonesia
Proses masuknya Islam ke Indonesia tidak terlepas
dari lima teori besar yang terkait dengan datangnya, para pembawanya, dan waktu
kedatangannya.
a.
Teori
Gujarat
Teori Gujarat ini
berawal dari peran datangnya para pedagang muslim dari India sekitar abad ke-13
b.
Teori
Arab
Teori ini dikemukakan
oleh Prof. Dr. Hamka yang dilandasi oleh datangnya para pedagang Arab muslim
sekitar abad ke-7
c.
Teori
Persia
Menurut teori ini,
Islam baru masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13 M, melalui peran pedagang dari
Persia yang dalam perjaanannya sebelum ke Indonesia singgah terlebih dahulu ke
Gujarat.
d.
Teori
Tiongkok
Islam datang ke
Indonesia, menurut teori ini dibawa oleh pedagang-pedagang muslim dari Tiongkok
pada abad ke 7-8 Masehi.
e.
Teori
Turki
Teori ini dikemukakan
oleh Martin van Brunessan yang menyebutkan orang Indonesia menerima
ajaran-ajaran Islam yang datanngya dari Kurdi dan Turki, selain dari orang Arab
dan Tiongkok.
2. Strategi penyebaran
Islam di Indonesia
Jalur dan strategi dalam menyebarkan Islam ke
Indonesia tidak terlepas dari hal-hal berikut ini:
a.
Jalur
perdagangan
Strategi dakwah Islam
ke Indonesia melalui jalur perdagangan ini sudah dilakukan oleh para dai atau
mubalig sejak abad ke-7 Masehi.
b.
Jalur
pernikahan
Proses islamisasi (mengislamkan)
yang dihasilkan melalui pernikahan memiliki pengaruh yang lebih besar seperti
bangsawan dan penguasa.
c.
Jalur
pendidikan
Rintisan pendirian pesantren
merupakan cikal bakal dari lahirnya para dai dalam menyebarkan Islam. Strategi ini
bisa dilihat dari proses pendidikan di dalamnya, ketika para santri sedang
menimba ilmu kepada kiai dan ulama.
d.
Jalur
kesenian
Bidang kesenian yang
digarap sebagai strategi dakwah, antara lain: seni wayang, seni bangunan, seni
pahat, seni tari, seni musik, dan seni sastra.
e.
Jalur
politik
Strategi politik
menjadi modal besar bagi penguasa yang masuk Islam, dengan memanfaatkan
kekuasaannya untuk mempengaruhi rakyat
yang berada di bawah kekuasaannya.
f.
Jalur
tasawuf
Masyarakat yang telah
memiliki dasar-dasar ketuhanan yang benar, mudah menerima Islam melalui
tasawuf, dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt. melalui penyucian
diri.
Setelah membaca dan memahami materi di atas, maka
untuk menilai kemampuan siswa adalah menjawab soal analisis berikut ini:
Tuliskan pendapat mengenai strategi penyebaran Islam
yang memiliki pengaruh paling besar di Indonesia beserta alasannya
Selamat belajar!
Comments
Post a Comment